Thursday, May 26, 2016

Dua TKI Taiwan Sektor Pelayaran Tewas Karena Penganiayaan Dan Serangan Jantung


Berita duka ini datang dari TKI yang bekerja di sektor pelayaran Taiwan. Dalam sektor ini hidup dan mati TKI sangat dipertaruhkan.

Kasus Kematian Supriyanto Yang Tewas Dianiaya ABK Kapal


Musibah ini menimpa TKI Taiwan bernama Supriyanto yang tewas diatas kapal saat dalam perjalanan menuju perairan Republik Fiji.

Keluarga Supriyanto tak bisa berbuat banyak selain melapor ke BNP2TKI dan lembaga perlindungan hukum karena yang mempunyai wewenang mengurus kasus ini adalah interpol.



Hingga berita diturunkan, misteri kematian mulai terkuak ketika video yang diduga hasil rekaman penganiayaan Supriyanti berhasil ditemukan.

Video amatir berdurasi 60 menit ini menunjukkan Supriyanto keluar dari ruang nahkoda dalam keadaan yang terseok sempoyongan hingga terjatuh. Dia berusaha duduk dan berjalan ke dek kapal.

Tak lama berselang 4 WNI yang juga bekerja sebagai ABK kapal datang dan memukuli Supriyanto hingga tak berdaya. Almarhum hanya bisa menerima pukulan dan tendangan sembari berteriak ""Ya Allah, astaghfirullahaladzim, dan subhanallah"

Pada detik terakhir Supriyanto tewas dipukul dengan pipa besi. Seseorang lain yang juga ABK asal Indonesia sempat berusaha menolong tapi tak bisa berbuat banyak hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Video tersebut akan menjadi barang bukti untuk menjerat para pelaku.

(Doaku hanyalah semoga Supriyanto diterima segala amal baiknya dan pelaku cepat tertangkap biar segera dihukum pancung) 



TKI Pelayaran Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Kamar Pribadi Di Taichung


Musibah ini dialami oleh Puli Winarto Salamun (43) yang bekerja di Kapal Kargo Panama berpangkat Kapten Kapal Tertinggi Kedua.



Winarto ditemukan tewas oleh anak buahnya di kamar pribadinya di kapal kargo panama dalam keadaan terbaring dengan mulut berbusa.

Seperti berita yang kami kutip dari Apple Daily, polisi yang melakukan olah TKP tidak menemukan tanda bekas kekerasan, penganiayaan, ataupun karena obat-obatan terlarang.

Korban diduga mengidap penyakit jantung karena obesitas.

0 comments

Post a Comment