Monday, July 11, 2016

3 TKI Anak Buah Kapal Ikan Malaysia Diculik Sekelompok Pria Filipina Bersenjata


Penculikan pada TKI kembali di lakukan oleh sekelompok pria Filipina bersenjata. Penculikan ini menimpa tiga TKI asal Nusa Tenggara Timur yang tengah menangkap ikan di atas kapal pukat tunda LD/114/5S kepunyaan Chia Tong Lim pada Sabtu (9/7/16) kira-kira pukul 24.00.

Konsul Republik Indonesia (KRI) Tawau, Abdul Fatah Zainal saat dikonfirmasi berita lewat WhatsApp menjelaskan ketiga WNI tersebut antara lain Lorens Koten sebagai juragan kapal juga Emanuel dan Teodorus Kopong sebagai ABK. Penculikan atas ketiganya terjadi di perairan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu, Negara Bagian Sabah.

Chia Tong Lim yang mempunyai kapal pukat tunda LD/114/5S melapor kalau tiga anak buahnya itu diculik oleh sekelompok pria Filipina bersenjata pada sekitar pukul 04.17, Minggu (10/7/2016). Sang empu kapal ini baru setahun tinggal di Kampung Cina, Lorong Satu, Pekan Kunak.



“Pemilik kapal sudah melapor ke polisi, dia mengatakan bahwa Nelis pekerja kapal pukat tunda etnis Timor, Indonesia, ketika sedang menangkap ikan telah disergap oleh sebuah boat panjang dinaiki lima lelaki bersenjata api dan telah menculik tiga pekerja NTT termasuk juragan kapal sebagai pelapor kejadian,” kata Abdul.

Chia Tong Lim kepada Polis Diraja menjelaskan kronologi kejadian, saat itu ada tujuh orang pekerja di atas kapal. Empat WNI etnis Timor sedangkan tiga lainnya suku Bajau, Palauh Filipina. Lima penculik itu bersenjata api laras panjang, menghentikan paksa kapal pukat dengan menodongkan senjata mereka.

“Tiga anak kapal suku NTT mengaku memiliki paspor Indonesia dibawa penculik. Sedangkan empat yang lain yaitu 1 warga Indonesia dan 3 Palauh dibebaskan karena tidak mempunyai dokumen,” ujar Abdul. 

sumber : uri.co.id

0 comments

Post a Comment