Tuesday, May 3, 2016
TKI Taiwan Resah Akibat Sayembara Berhadiah Uang 70.000 Dolar NT
Sayembara polisi Taiwan yang kemarin di umumkan ibarat bom bunuh diri di kalangan TKI. Yang bekerja di jalur legal kena imbasnya juga.
Orang jadi asal lapor tanpa tahu bukti-bukti yang sesungguhnya.
Siapa sih yang nggak tergiur dengan tawaran duit Rp 28.7 juta dengan modal lapor aja. Aku juga mau yang beginian.
Menurut Ketua Global Worker Organisation (GWO) Taiwan, Karen Hsu, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (01/05/2016) malam TKI Taiwan banyak yang resah.
Tapi saat ini Polisi Taiwan tidak begitu saja menanggapi laporan mengenai TKI kaburan dari rumah majikan tempat resminya bekerja.
Dengan adanya sayembara ini banyak TKI Kaburan yang tertangkap polisi.
Jangan sampai kamu ketinggalan info menarik ini.
TKI yang kabur dari rumah majikan biasanya dulu sebelum berangkat diiming-imingi kerja dengan gaji tinggi. Alhasil setelah sampai di tempat kerja mereka seperti dibohongi dan memilih untuk kabur.
Di sisi lain TKI kabur dari majikan karena dipaksa untuk bekerja di tempat pelacuran. Siapa sih yang nggak mau kabur kalo dari rumah di janjikan kerjaan yang bener sampai di tempat kerja tahunya suruh kerja begituan. Serem.
Ketua GWO juga menghimbau kepada TKI untuk tidak mudah terpancing dengan iming-iming gaji besar kalau tidak jelas prosedur dan biro penyalurnya.
sumber : rimanews
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Paling Dilihat
-
Berita TKI - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Ayub Basalamah mengatakan, moratorium (penghentian semen...
-
Berita Kriminal - Aksi percobaan pemerkosaan oleh pria tak dikenal terhadap SB (24 tahun) seorang karyawan salon kecantikan di Bekasi Sel...
-
Kecanggihan telepon genggam atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama smartphone (telepon pintar), telah memungkinkan kita untuk melak...
-
Berita TKI - Seekor gajah menewaskan Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di perkebunan yang berlokasi di Tawau, Sabah, Malaysia. In...
-
Tercatat ada sebanyak 139 WNI yang ditahan di lembaga pemasyarakatan di Hong Kong dan Makau yang disebabkan oleh bermacam kasus pidana ya...
-
BERITA JATINEGARA - Berpura-pura sebagai pengemis yang berjalan ngesot, Adriana (40) diamankan Satgas Dinas Sosial saat sedang beraksi ...
-
Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyebut, angka tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri non-prosedural masih sangat ting...
-
Dituding Jadi Pelaku Tabrak Lari Imigran Afganistan di Makassar Digebuki Warga, Barang Berharga RaibBerita Makassar - Seorang imigran pencari suaka asal Afghanistan, Mukhtar Hussain Aashury (28), dipukuli warga di Jalan Pengayoman, Maka...
0 comments
Post a Comment