Payday atau hari gajian adalah hari yang paling menyenangkan dalam sebulan. Setelah gajian kita bisa mengirimi keluarga dirumah uang untuk kebutuhan anak-anak kita. Atau juga bisa menambah tabungan kita.
Kali ini saudaraku TKW asal Ponorogo bernama Tiara yang bekerja di New Taipei City tepatnya di Lingciao sangat mengeluh.
Bayangno!!! (Bayangkan) duit sebesar NT$ 13.000 yang dia kirim lewat Toko Indonesia bernama Toko NM (nama disamarkan sementara) nggak kunjung masuk ke rekening BRI suaminya atas nama Harto Priyono sejak 19 Februari lalu.
Tiara mengatakan uang yang dikirim kalau tidak sampai. “Seharusnya toko NM memberikan pemberitahuan tetapi kenapa pas ia mau minta uangnya katanya mau dikasih tetapi hanya setengah saja. Diminta tanda bukti uang masuk tidak diberi, malah bicara yang tidak-tidak,” terang Tiara.
“NI pernah mengirimkan beberapa slip pengiriman bukti transfer ke saya, tetapi tidak ada sama sekali nama suami saya, apa dia tidak bisa membaca,” ujar Tiara.
Agensi Tiara juga sempat membantu Tiara tetapi hasilnya sama saja. “Saya sendiri yang mengirim dan agensi saya menjadi saksinya. Dulu saya memang bekerja di dekat sana, di depan tokonya dia tetapi karena nenek sudah tidak ada jadi saya pindah rumah ke Linciao, pegunungan yang merupakan perbatasan Taipei. Saya belum bisa keluar sekarang.”
Belakangan ini tokonya sering tutup. Karenanya saya meminta teman saya di sana untuk melihat tokonya buka atau tidak.
Tiara juga mengirimkan SMS kalau masalah uang ini tidak selesai ia akan membawa kasus ini ke polisi. NI malah menantang kalau mau ke kantor polisi silakan, terang Tiara
0 comments
Post a Comment