Udah pernah ditipu?
Gimana rasanya?
Sakitnya tuh disini apa disitu?
Yang ini udah ditipu, dipaksa lagi. Weleh-weleh.
Ceritanya puluhan perempuan Bangladesh mau kerja ke luar negeri.
Sebelum berangkat, ada biro tenaga kerja ngiming-ngimingi kerja enak, gaji gede. Siapa yang nggak ijo matanya coba.
Puluhan perempuan bangladesh itu TERNYATA jadi korban penjualan manusia (kaya sayur aja yak...Hehehe)
Mereka dipaksa kerja jadi pembantu rumah tangga, lebih parahnya dipaksa untuk jadi pekerja seks alias tukang bikin ngaceng di Timur Tengah.
Laporan tersebut dikeluarkan oleh Kepala Batalion Aksi Cepat (RAB), pasukan khusus dari kepolisian Bangladesh, Komandan Khadaker Golam Sarowar. Khadaker mengatakan, timnya menemukan 45 kasus perempuan yang menjadi korban eksploitasi, penganiayaan, penyiksaan, atau pemerkosaan di Suriah, tahun lalu.
Awalnya ada perempuan namanya Shahinoor, akan dibawa ke Lebanon. Namun, bersama lima perempuan lainnya, ia dibawa ke Dubai (Uni Emirat Arab).
Tahu-tahu dibawa ke Suriah dan akhirnya ia dijual ke beberapa orang yang berbeda, terkadang bekerja sebagai pembantu, terkadang sebagai budak seks.
Sungguh kasihan, jangan sampai aku, kamu, dan kita semua mengalami nasib kaya gini.
Aku seneng banget sama Biro Jasanya, seneng banget pengen nggetok kepalanya pake palu.
Korban-korban Biro Jasa gebleg ini sebagian besar adalah orang desa terpencil di Bangladesh.
Biaya daftar sampai berangkat kira-kira 5jt kalo duit Indonesia, gajinya cuman 2,5jt.
Sebagai orang yang berpendidikan (walaupun cuman sampe SMA) aku prihatin banget.
Aku bener-bener berdoa semoga nggak ada lagi yang beginian
Aminnnnnnn....semoga Mbak dan Mas yang bekerja di Luar Negeri selamat dan dapat gaji yang gede saat berangkat hingga pulang nanti.
Maaf tulisannya agak ngawur, belajar ngetik sebisanya aja. Hehehehehe
sumber dari : suara.com
0 comments
Post a Comment